oleh

40 Tahun Berdiri SMP Negeri 1 Pagal Banyak Keterbatasan Fasilitas

Ruteng, Swarantt.net – Sejak berdiri pada tahun 1979 sampai sekarang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pagal masih memiliki banyak keterbatasan fasilitas pendukung dalam Kegiatan Belajar Bengajar (KBM)

“Kita memiliki banyak keterbatasan fasilitas pendukung seperti kekurangan Ruangan kelas, Komputer, Guru Negeri dan lain-lain” Ujar Petrus Kari Kepala SMP Negeri 1 Pagal saat ditemui di Ruangan Kerjanya pada Sabtu (13/7/2019)

Saat ini Ruangan Belajar di SMP yang ada di Pagal Ibukota Kecamatan Cibal tersebut hanya memiliki 13 Ruangan kelas yang tidak sepadan dengan jumlah rombongan belajar sebanyak 26 rombongan belajar

“Kita hanya ada 13 ruangan kelas, sementara rombongan belajar yang ada sebanyak 26 Rombongan” Kata Petrus Kari

Dampak dari kekurangan ruangan kelas itu tutur Petrus terpaksa pihak sekolah membagi peroses belajar mengajar di pagi hari dan siang hari dengan masing-masing 13 rombongan belajar

“Dampaknya terpaksa kami bagikan kegiatan belajar mengajar di Pagi Hari dan sore hari dengan masing-masing 13 rombongan belajar” tuturnya

Fasilitas lain yang  jumlahnya masih terbatas terang Petrus yaitu ketersediaan Komputer apalagi di tahun 2020 pihaknya telah mengagendakan akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Tahun 2020 kita telah mengagendakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer, tetapi kalau masih kondisi serba terbatas pasti sulit” imbuhnya

Tidak hanya pada keterbatasan fasilitas Sekolah yang usianya hampir 40 Tahun itu juga mengalami kekurangan Guru yang berstatus Pegawai Negeri dan karena demikian Uang Komite yang dibebankan kepada siswa dinilai cukup besar

“Sedangkan untuk tenaga pendidikan, hampir disemua Mata Pelajaran kami mengalami kekurangan Guru Pegawai Negeri akibatnya disini biaya Komite besar karena kami harus mengangkat guru honorer” tutupnya

Diketahui SMP Negeri 1 Pagal yang berlokasi di Kelurahan Pagal Kecamatan Cibal kini telah memasuki usia 40 tahun

Sekolah yang didirikan pada tahun 1979 itu kini menampung dengan jumlah siswa sebanyak 748 Siswa dengan total tena pengajar kurang lebih 50 orang.

Laporan Hery Salus

Komentar