Manggarai, SwaraNTT.Net – PT. PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara, telah menjalankan berbagai program untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, salah satunya lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) budidaya tanaman hortikultura.
TJSL PLN melalui program ‘Desa Berdaya’ pada kawasan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, kabupaten Manggarai, telah memberikan dampak positif serta meningkatkan perekonomian masyarakat Poco Leok.
Kisah sukses kelompok Leda-Lelak, salah satu dari 10 kelompok tani hortikultura binaan PLN, kini telah meraup keuntungan belasan juta rupiah dari hasil panjualan jenis sayur Fanbox, Pakcoy dan kacang Panjang.
Ketua Kelompok Damianus Jehaman, mengungkapkan berkat bantuan yang diberikan oleh PT. PLN, kini dia bersama anggota kelompok lainnya merasakan manfaat serta keuntungan yang luar biasa pasca budidaya tanaman hortikultura.
“Terus terang, sejak saya usia masih remaja sampai saat ini sudah berjalan 60 tahun, belum pernah bercocok tanam walaupun saya petani,” ujar Damianus.
Dami sapaan akrab orang Poco Leok mengaku, sangat bersyukur kehadiran proyek pengembangan PLTP di Poco Leok, karena telah merubah kebiasaannya berpuluh-puluh tahun setiap pagi dan petang hanya mengiris enau untuk pembuatan Sopi (minuman alcohol).
“Saya sejak usia muda, tidak mengenal bercocok tanam, saya hanya tau pante tuak (iris enau) untuk produksi Sopi,” ujarnya kepada wartawan.