Manggarai, SwaraNTT.Net – Tim sosialisasi PT. PLN, dihadang Tedi Cs, saat perjalanan menuju Kampung Mano, desa Lungar, kecamatan Satar Mese, Manggarai, pada Kamis (23/11/2023).
Pantauan wartawan, belasan warga hadang petugas PLN tepatnya di simpang tiga Lungar, yang hendak mengikuti kegiatan sosialisasi Free Prior Informed Consent (FPIC) atau persetujuan atas dasar informasi diawal tanpa paksaan (PADIATAPA) perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.
Tampak Tedi Cs, sedang menunggu petugas PLN sejak pagi di Simpang tiga Lungar. Sejumlah massa aksi pun mengancam sopir truck asal Poco Leok agar mobil yang ditumpangi petugas PLN serta warga yang mengikuti kegiatan FPIC dibakar.
“Neka lewat no,o kole oto ho,o jaga tapa lami (jangan lewat disini lagi mobilnya, nanti kami bakar),” ancam Ridus asal Kampung Lungar, desa Lungar kepada driver mobil truk asal Poco Leok yang ditumpangi petugas PLN serta warga Poco Leok yang mengikuti kegiatan FPIC di gendang Mano.
Saat aksi berlangsung, Tedi yang mengenakan baju warna hitam bertuliskan ‘Jatam’ barisan terdepan bersama ibu-ibu lakukan aksi nekat hadang mobil petugas PLN.
