Bupati Hery Hadiri Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Unika Santu Paulus

Sementara itu Uskup Ruteng yang juga sebagai Dewan Penasehat Unika Santu Paulus Ruteng Mgr. Siprianus Hormat mengatakan, sebagai anggota komunitas pendidkan kita semua memiliki tanggungjawab moral untuk memastikan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi hak tetapi pendidikan juga adalah akses yang setara bagi semua orang terlepas dari latar belakang mereka.

Uskup Siprianus menjelaskan, dalam konteks lokal yayasan Santu Paulus Ruteng menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari legasi pelayanan  pendidikan gereja Katolik di Manggarai.

Dengan dedikasi yang tanpa henti lanjut Uskup,  kampus Unika sebagai salah satu investasi terbaik gereja lokal Keuskupan Ruteng telah menjadi tempat, dimana ilmu pengetahuan dan nilai iman dipadukan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang kokoh pada generasi muda.

Uskup juga berharap, agar para dosen dan tenaga pendidik dapat menjadi agen perubahan yang inspirasi, membimbing dan membentuk mahasiswa menjadi individu yang berdaya baik secara akademik maupun secara moral.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT Linus Nusi mengatakan, Linguistik bukan sekedar ilmu yang mempelajari bahasa tetapi memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, budaya, ekonomi dan politik kebangsaan.

Sesuai tema penguatan sumber daya akademik lanjut Kadis Linus Nusi, unsur penguatan sumber daya akademik merupakan kunci segala-galanya. Sehingga lewat pengukuhan ini dapat dan terus memacu semua dosen di lembaga Unika ini.

Di kesempatan yang sama, Rektor Unuka Santu paulus Ruteng Romo Dr.Maksimus Regus menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih karena pengukuhanbagi Profesor. Sebastianus ini menjadi salah satu kado terindah dari perayaan Dies natalis ke 65 Unika Santu paulus Ruteng yang puncaknya pada bulan Mei 2024 mendatang.

Turut hadir dalam acara ini Vikjen Keuskupan Ruteng Romo Alfons Segar, para dekan, kepala Prodi , keluarga, tamu undangan, alumni, serta civitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng.