Bupati Hery Nabit Resmikan Pompa Hydran Kodim 1612/Manggarai di Beokina

Hingga kini sebanyak 256 Pompa hidran yang telah terpasang di wilayah Bali-Nusra, sementara untuk wilayah Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, total 9 pompa hidran yang sudah dipasang oleh Kodim 1612 Manggarai.

“Kami berharap dengan adanya program ini tentunya ini bisa dilestarikan. Apabila ada kerusakan bisa langsung hubungi tim teknisi kami pak. Ke depannya, kalau ini bisa diterima oleh warga dan bermanfaat bagi warga, silahkan kepala desa dari tiap-tiap wilayah bisa berkoordinasi dengan Kodim untuk kita survei. Apabila ada titik-titik air yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

Sementara Bupati Hery mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX Udayana dan Dandim 1612 Manggarai berserta jajaran yang telah membantu masyarakat di Manggarai khususnya Dusun Beo Kina untuk mengatasi kekurangan air minum bersih melalui program pompa hydran.

“Terima kasih kepada Pa Pangdam IX Udayana dan Pa Dandim 1612 Manggarai, setidaknya kebutuhan masyarakat kami terpenuhi. Terima kasih juga untuk masyarakat Beo Kina yang telah terlibat dalam menyukseskan program ini,” ujarnya.

Menurut Bupati Hery program itu sangat penting, baik untuk masyarakat maupun pemerintah. Karena pemerintah kabupaten Manggarai juga bisa belajar, supaya bisa bangun pompa hydran di tempat lain.

Ia berharap agar program pompa hydran akan menjadi contoh ke depan bahwa dalam kerja sama Pemkab Manggarai dan Kodim 1612 Manggarai sudah ada model kerja sama yang baru.

“Kalau selama ini kita selalu kerja sama dalam pembukaan jalan baru, saya kira ke depan kita bisa kerja sama untuk air minum bersih. Bukan karena pembukaan jalan baru tidak penting tapi karena air minum bersih juga sangat penting. Mungkin ada lagi nanti di tempat lain kita kerja sama untuk buat pompa hydran seperti ini,” ujarnya.

Teknologi ini untuk memindahkan air dari dataran lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Bupati Hery juga berpesan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian lingkungan agar menjamin mata air tetap ada. Tugas pemerintah ke depan, menyiapkan anggaran penghijauan.

“Bangun selalu gampang, yang berat adalah menjaganya. Kalau bisa untuk perawatan kecil-kecil, desa ikut sudah. Jangan sampai kalau ada rusak sedikit langsung ke Kodim,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Manggarai, Camat Rahong Utara, Kepala Desa Golo Langkok, dan masyarakat Dusun Beokina.

Sumber : Prokopim Manggarai