Manggarai, SwaraNTT.Net – Pemerintah Kabupaten Manggarai melakukan kerja sama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ende, terkait kepesertaan program Kesehatan Nasional.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Nucalale kantor Bupati Manggarai, Senin (11/12/2023), yang dihadiri oleh sejumlah OPD.
Kepala BPJS Ende Nara Grace B. R Ginting dalam keterangan persnya mengatakan, bahwa saat ini kepesertaan BPJS untuk Kabupaten Manggarai sudah mencakup semua, hanya saja dari presentasi itu sebanyak 10 persen yang tidak aktif.
“Kalau secara persentasi ini sudah tercover tetapi yang menjadi kendala sekarang adalah tidak aktif, walaupun kemarin sudah tercover, terdaftar ada sepuluh persen tidak aktif, dan tentu kalau tidak aktif tidak bisa meangkses pelayanan kesehatan menggunakan kartu JKN, yang tidak aktif yang sepuluh persen ini sebagian besar adalah masyarakat yang dinonaktifkan oleh kemensos dimana selama ini ditanggung oleh APBN” katanya.
Lebih lanjut Dia menjelaskan peserta yang tidak aktif dikarenakan ada proses validasi dan verifikasi data yang dilakukan oleh Kemensos. Hal lain juga kata Dia karena ada peserta mandiri yang menunggak. Tetap bagi peserta yang menunggak, apabila membayar tunggakannya maka dengan sendirinya keanggotaan BPJSnya akan aktif kembali.
“ada proses validasivalidasi, verifikasi data yang dilakukan oleh kemensos sehingga, ada masyarakat yang tidak dijamin lagilagi dan juga tidak aktif karena ada perserta mandiri yang menunggak sekitar tujuh ribuan, yaang menunggak ini kan kalau bayar langsung aktif ya, jadi kalau secara cakupan sudah , yang terdaftar, tetapi yang aktif 90%”, imbuhnya.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten manggarai menjamin masyarakatnya untuk mengakses layanan kesehatan dengan mudah. Nara Grace menambahkan pada tahun 2022 BPJS melakukan pembayaran terhadap jasa layanan kesehatan sebesar 56 miliar lebih, dan pada tahun 2023 per september naik menjadi 59 miliar lebih.
“Pemerintah Kabupaten Manggarai menjamin masyarakatnya ditanggung dalam APBD untuk penjaminan di JKN dalam program BPJS Kesehatan, menggunakan anggaran APBD dan ini kelanjutan dari tahun 2023,dan tetap seluruh masyarakat di jamin, dan Manggarai ini sudah mencapai UHC (universal Healt Coverage)”, tutupnya.
Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.