“Kesehatan kulit adalah refleksi dari kesehatan jiwa. Melalui kegiatan ini, kami ingin perempuan PLN semakin sadar pentingnya merawat diri secara menyeluruh, agar lebih sehat, lebih percaya diri, dan lebih produktif,” ujar Dian.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Nusa Tenggara, Rizki Aftarianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arah strategis PLN dalam transformasi energi dan penguatan sumber daya manusia.
“Sustainability adalah arah yang kita tuju, tetapi equality adalah jiwa yang membuat PLN lebih tangguh. Memberi ruang bagi perempuan berarti memberi ruang lahirnya inovasi, keberanian, dan perubahan yang berdampak luas. Inilah yang menjadi salah satu pilar penting dalam penerapan ESG di PLN,” tegas Rizki.
Selain pemaparan narasumber, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi kreatif bersama Organic.id, yang mengajak peserta meracik parfum sesuai kepribadian masing-masing. Aktivitas ini memberikan pengalaman reflektif agar perempuan semakin mengenali dirinya, sekaligus menguatkan identitas dan karakter pribadi.
Melalui workshop, PLN UIP Nusa Tenggara menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang pembelajaran dan inspirasi bagi perempuan. Dengan semangat sustainability dan equality, PLN percaya bahwa perempuan tangguh adalah motor penting yang menggerakkan transformasi perusahaan, keluarga, dan masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.
