Kasus Pelecehan Seksual, Bupati Manggarai: Yang Tersisa Adalah Luka

“Kita semua harus membicarakan hal ini secara terus menerus. Untuk menjaga keselamatan anak-anak kita baik laki-laki maupun perempuan,” tambahnya.

Bupati Hery juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Manggarai yang telah bergerak cepat dalam menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak pada beberapa waktu lalu, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan dalam penanganannya sudah sesuai dengan harapan masyarakat.

“Yang tersisa adalah luka, pelaku boleh mendapat hukuman tetapi korban akan mengalaminya seumur hidup,” ujarnya.

Karena itu, Bupati Hery mengimbau kepada jurnalis di Manggarai untuk bijak memberitakan kasus pelecehan seksual, tetap menjunjung tinggi Peraturan Dewan Pers tentang Pedomaan Pemberitaan Ramah Anak.

“Kita paham ada nilai pendidikan dari setiap berita. Tetapi khusus terkait berita pelecehan seksual dan anak di bawah umur, tolong  jangan terlalu rinci menceritakan dan menjelaskan identitasnya. Ingat anak perempuan dan ibunya akan tetap hidup bersama kita,” katanya.

“Sebagai Bupati Manggarai, kami mengimbau kepada teman-teman jurnalis untuk bijak memberitakan hal-hal yang meskipun salah, tetapi tolong diberitakan secara bijak, khususnya terkait pelecehan seksual,” tambahnya.

Termasuk kasus bunuh diri juga diminta untuk tidak memberitakan secara detail prosesnya, jangan sampai itu dijadikan tutorial oleh anak-anak untuk melakukannya.