Manggarai Barat, SwaraNTT.Net – Saat ini pemerintah pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten tengah menggelontorkan bantuan bagi warga yang terdampak virus corona, namun banyak warga yang belum mendapatkan bantuan dari dana tersebut.
Di tengah hiruk pikuknya masyarakat Manggarai Barat menerima bantuan dana penerima manfaat covid-19, terselip sebuah pemandangan yang begitu memprihatinkan.![]()
Nur Bia (39) seorang janda asal Kampung Kenari, Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, bekerja sebagai pemulung sampah dan tinggal bersama dengan dua orang anak perempuannya yang Tunanetra dan dua orang anak laki-laki.
Memulung barang bekas dari tempat sampah sudah menjadi rutinitas Nur Bia dan anaknya sampai saat ini, walaupun ancaman virus corona (Covid-19) selalu menghantui kehidupan mereka.
Sebagian orang memang berpikir pekerjaan sebagai pemulung adalah hal yang sangat tidak layak untuk dilakukan, apalagi menjadi pekerjaan sehari-hari. Namun, bagi keluarga ibu Nur Bia, memulung itu sudah menjadi pekerjaannya setiap hari bersama anak-anaknya karena untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
![]()
![]()
![]()
