oleh

Komisi IX DPR RI Gandeng BKKBN NTT Gelar Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja di Kabupaten Manggarai

“Generasi emas tidak begitu saja kita capai, tetapi melalui estafet yang harus kita lewati” tegasnya.

Estafet yang harus dilalui sebutnya, harus menciptakan bonus demografi (masyarakat harus memiliki pendapatan ekonomi yang tinggi) sebagai prasyarat.

“Kalau bonus demografi kita bisa raih maka dengan sendirinya kebutuhan-kebutuhan ekonomi keluarga terpenuhi, sehingga masalah stunting kita bisa atasi, kemiskinan ekstrim bisa diatasi serta kematian terhadap ibu dan bayi bisa kita turunkan” Jelas Marianus.

Saat ini sebut Marianus, di NTT masih ditemukan remaja usia 12 sampai 19 tahun atau 20,4 per 1000 ditemukan banyak yang hamil muda atau hamil diluar nikah.

Jumlah penduduk di NTT, kata Marianus, berjumlah 5,4 juta jiwa, usia remaja sekitar 700 ribu jiwa. Rasio penduduk NTT, antara perempuan dan laki-laki sama dengan 1:0,99 atau 1:1.

Marianus, mengapresiasi kepada Pemda Manggarai, karena sejak Agustus 2022 lalu telah menurunkan 4% angka stunting di Kabupaten Manggarai

Dalam waktu 6 bulan ini, jelas Marianus Pemda Manggarai, mampu menurunkan angka stunting mencapai 16 % dari angka 20%.