Usia 4-5 tahun, Kematangan di area persepsi –
motor (Pembelajaran dengan bergerak menggunakan seluruh anggota tubuh)
Rem mulai “pakem”, tuntutan kemandirian mulai berlaku, Dasar perkembangan kognitif
Sementara untuk penangannya dapat menggunakan strategi :
– Penuhi “kebutuhan sensoris”nya
– Mencari vs menghindar
– Gunakan kata yang ia pahami (kembali ke usia
perkembangan)
– Komunikasi dengan level mata sejajar
– Perhatikan jenis makanan (Kerjasama dengan
dokter spesialis anak, ahli gizi)
Dalam sesi diskusi serta sharing pengalaman banyak pengalaman praktis, serta hal-hal yang dijumpai para guru, kepala TK/PAUD dan para dosen serta dokter dan perawat di Puskesmas La’o dan Puskesmas Kota terkait dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus serta autisme.
Vonny Susanty yang juga adalah seorang ahli dalam okupasi terapis, menitipkan pesan pada Ibu Bupati Manggarai agar segera memikirkan Rencana Tindak Lanjut dan membentuk Kelompok Layanan Khusus bagi ABK dan Autisme di wilayah kota Ruteng dan di luar wilayah kota Ruteng.
Sebagai tindak lanjut kegiatan seminar sehari ini, Meldy Hagur Nabit pun meminta narasumber, untuk membedah tema yang sama bersama dengan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Satarmese, pada tanggal 21 September dan melakukan kunjungan ke SDLB Tenda, Komunitas Keluarga Anak Autis di Puskesmas La’o serta Kunjungan bagi Anak dan Orang Tua di TBM Ca Nai Pitak, Ruteng.