Kwarcab 2412 Kabupaten Manggaraui Gelar Kursus KMD Tingkat Kwaran Wae Rii

Manggarai, SwaraNTT.Net – Untuk mencetak pembina Pramuka yang handal dan profesional, Kwartir Cabang (Kwarcab) Manggarai menggelar kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) untuk tingkat Kwaran Wae Rii selama 6 hari, yang berlangsung di SDI Mbongos (04-09/03/2024).

Kegiatan tersebut melibatkan peserta dari setiap sekolah tingkat Dasar dan Menengah Se-Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, NTT. Sebagai pelatih dari kegiatan tersebut Kak Niko Romas, Kak Atik Lagar, Kak Etik Warut Empang, Kak Feli.

Ketua Harian Kwarcab 2412 Manggarai Kon Mitang dalam keterangan persnya menjelaskkan KMD merupakan sarana bagi calon penggalang dan pembina pramuka untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting, bagi mereka, sehingga nantinya akan dipraktekkan kepada peserta didik.

“selama enam hari peserta akan mendapat pelatihan langsung dari tim kami. Dan kursus ini ada yang dilakukan dalam ruangan maupun di lapangan, ini sebagai modal menjadi pembina handal dan profesional” ungkapnya.

Lebih lanjut Dia menjelaskan, memasuki pelaksanaan kegiatan hari keempat para peserta melaksanakan kegiatannya di luar kelas atau lapangan, karena teorinya sudah diberikan tiga hari sebelumnya yaitu di dalam kelas.

“ini kegiatan merupakan Kursus Mahir Dasar bagi pembina pemula untuk Kecamatan wae Rii, kegiatan ini tujuh puluh dua jam, itu sesuai dengan kurikulmnya, biasanya kegiatan ini ada tiga hari di dalam kelas, dan tiga hari di luar kelas,”katanya.

Untuk materi yang diberikan di luar kelas kata Dia yaitu Tekpram atau teknik kegiatan Pramuka meliputi tiga hal diantaranya sandi,morse, pionering atau ikat simpul. Melalui kegiatan KMD ini kata lanjut Dia para peserta akan diberikan ijasah sebagai bukti fisik legalitas mereka sebagai pembina.

“tujuan dari kegiatan KMD ini adalah mempersiapkan pembina gugus depan, supaya mereka mempunyai ijasah, mungkin ada orang yang mempunyai kemampuan, pramukanya bagus tetapi karena dia tidak mempunyai ijasah maka dia susah sekali mempertanggung jawabkan kegiatan itu, ketika seseorang sudah menjadi pembina pramuka maka dia dikuatkan atau mendapat surat hak bina, surat hak bina itu sama seperti,kalau ada apa-apa, dia boleh membina di mana-mana, karena dia bisa menunjukan suratnya bahwa saya adalah pembina, ini bukti suratnya” tutupnya.

Salah satu peserta dari Gudep SDI Robo Margareta Ayu mengatakan kegiatan KMD ini sangat bermanfaat bagi dirinya. Lebih lanjut Dia mengatakan karena dirinya saat ini merupakan calon pembina yang masih minim ilmu tentang kepramukaan maka dari kegiatan tersebut bisa menambah ilmunya di bidang kepramukaan.

“dari kegiatan ini saya bisa menambah ilmu kepramukaan, dan dibalik itu juga nanti, kami bisa mengimbaskan kembali untuk murid-murid kami, ” Ungkap Ayu.

Sementara itu peserta yang lain Melkior Saverinus Santu dari Gudep SDI Mbongos mengatakanmengatakan kegiatan KMD banyak memberikan manfaat bagi dirinya dan juga Gudep, terlebih khusus keterampilan dalam berpramuka, yaitu Peraturan Baris Berbaris, Kolonel Tongkat, semaphore dan morse.