Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E., M.A., secara resmi meluncurkan program tersebut dan menyampaikan sambutan yang kuat dan penuh makna.
“Peluk Sehat bukan sekadar program. Ia adalah wajah baru pelayanan publik yang memanusiakan manusia. Kita tidak hanya ingin menyembuhkan, tapi memulihkan, lahir dan batin. Kita ingin tenaga kesehatan kita menjadi pelayan yang bukan hanya cerdas, tetapi juga hangat, mendengar, dan penuh kasih,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Jefrin Haryanto, M.Psi., menjelaskan bahwa program “Peluk Sehat” lahir dari proses refleksi mendalam.
Melalui Survei Kepuasan Publik dan kegiatan Belanja Masalah, ditemukan bahwa hanya 32% masyarakat merasa puas terhadap layanan kesehatan saat ini.
“Angka ini adalah alarm. Tapi juga awal,” ujar Jefrin.
“Dari sanalah kami menyusun aksi nyata: Peluk Sehat. Sebuah pendekatan berbasis hospitality care, agar layanan kesehatan kita menyentuh bukan hanya tubuh, tapi juga hati masyarakat,” lanjutnya.
Program ini juga menjadi wujud penghormatan terhadap kelompok rentan-ibu dan anak, balita stunting, penyandang disabilitas, ODGJ, lansia, serta penyintas TB dan HIV-dengan memastikan mereka diprioritaskan dalam layanan yang inklusif, ramah, dan bermartabat.
Puncak perayaan HKN turut dimeriahkan dengan penampilan seni reflektif, pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan, serta berbagai acara kesenian.***
![]()
![]()
![]()
