Manggarai, SwaraNTT.Net – Upacara ‘Penti’ sebagai ungkapan rasa syukur baik kepada Mori Jari (Tuhan, Pencipta dan Pemilik Kehidupan) karena telah melewati musim kerja yang lama dan menyongsong musim kerja yang baru.
Penti bagi kehidupan orang Manggarai merupakan salah satu upacara adat yang hingga kini masih dilestarikan. Ritual adat ini memliki makna yang luhur sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur atas hasil panen juga sebagai medium rekonsiliasi atau perdamaian antar warga kampung.
Adat dan tradisi orang Manggarai, saat upacara Penti semua warga berkumpul bersama keluarga dan melarutkan suka cita bersama. Seperti halnya upacara Penti yang berlangsung di Gendang Lale, Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, pada Kamis (28/9/23). Kehadiran perwakilan PT. PLN pada upacara Penti tersebut karena memiliki lahan di Lingko Nio yang saat ini dijadikan sumber energi listrik.