Manggarai, SwaraNTT.Net – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LSM LPPDM), Marsel Nagus Ahang, mengatakan aksi ratusan tenaga kesehatan (Nakes) Non-ASN di kabupaten Manggarai salah alamat.
Marsel yang berprofesi sebagai pengacara ini juga mengaku prihatin terhadap aksi para Nakes Non-ASN, terkesan mendesak Bupati Manggarai Herybertus Nabit agar dilakukan pengangkatan massal menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Baca Juga: Pasca Beredar Luas Kasus Dugaan Money Politik di Reok Barat, Ini Penjelasan Caleg Terpilih FPN
“Saya melihat aksi mereka kemarin (6/3/2024) mendatangi kantor DPRD Manggarai sedih juga melihatnya,” ujar Marsel melalui sambungan telephone, Kamis (7/3/2024) pagi.
Menurut Marsel aksi demo desak pengangkatan massal P3K dihalaman Kantor DPRD Manggarai, yang diterima oleh sejumlah perwakilan rakyat itu, yang dialamatkan ke Bupati Manggarai ‘jauh panggang dari api’ (pasti meleset).
“Ya pasti meleset, karena kewenangan pengangkatan P3K itu urusan kementerian PAN-RB RI di Jakarta bukan Bupati Manggarai,” ucap Lawyer Kondang itu.
Kalau mau menggelar aksi tegas Marsel, harus ada keterwakilan dari Ikatan Nakes Non-ASN bersama komisi Kesehatan DPRD Manggarai temui pihak Kementerian PAN-RB RI bersama komisi IX DPR RI, bukan ributnya dengan Bupati Manggarai.
“Jadi, kalau mau ribut, ributlah di Jakarta, bukan di Manggarai. Maksud saya biar perjuangan ini bisa mulus. Itu saja solusinya dan solusi itu ada ditingkat atas yaitu di Jakarta,” kata ketua LSM-LPPDM itu.
Tenaga Honorer Minta Setara UMR Daerah
![]()
![]()
![]()
