Manggarai, SwaraNTT.Net – Pasca beredar luas pengakuan Banus Ban (BA) dan Koriati Daiman (KD) yang merupakan pasangan suami-istri asal desa Rura, kecamatan Reok Barat, kabupaten Manggarai, terkait dugaan politik uang (Money Politic) dalam pemilihan legislatif 2024, Caleg terpilih berinisial FPN dari Partai NasDem Dapil 4 Manggarai mendatangi tim di desa Rura, pada Selasa (5/3/2024).
Dalam video yang beredar tampak sedang berada di kandang Babi milik Pasutri ini mereka memperlihatkan uang pecahan Rp.100 ribu satu lembar dan pecahan uang Rp.50 ribu satu lembar serta satu ekor anakan Babi.
Baca Juga: Geger, Arahkan Coblos Caleg NasDem, Tim Sukses di Manggarai Desak Pasutri Kembalikan Uang
“Babi ini dari pa Ferdi Naur. Syaratnya harus coblos pa Ferdi Naur (14/2/2024). Kami sudah mencoblosnya tapi timnya datang minta kembali,” jelas BA dalam video yang beredar.
Atas peristiwa ini, pasangan BA dan KD merasa dilecehkan oleh Caleg FPN bersama tim suksesnya. Berawal dari pengakuan pasangan BA dan KD, Yeremias Guntur warga kampung Rura, Desa Rura, Kecamatan Reok Barat, melaporkan praktek money politik yang dilakukan FPN ke Sentra Gakkumdu Manggarai.
Melalui sambungan telephone, Caleg terpilih FPN dari Partai NasDem, mengaku pada awal tahun 2023, Ia memberikan bantuan 10 (sepuluh) ekor Babi kepada 10 keluarga di desa Rura.
Ditanya, apakah pada saat menyerahkan bantuan ternak Babi kepada 10 KK di desa Rura, menyampaikan pesan agar mendukung pak Ferdi pada Pileg 2024?
“Yang bagi Babi itu bukan saya punya tim, ya. Karena saya tidak hadir saat pembagian Babi. Mungkin saja ada kalimat seperti itu tapi saya kroscek. Kalau pun ada saya pikir itu tidak menjadi soal kan?, karena kegiatan itu bukan pada tahapan pemilu dan masa kampanye. Kalau ada pesan-pesan singkat seperti itu, yah hal yang wajar-wajar saja,” jelas FPN.
Bagaimana tanggapannya, terkait aktifitas tim FPN di desa Rura yang mengajak sejumlah warga dengan diiming-imingi uang Rp.150 ribu setiap wajib pilih?
“Menyangkut uang, itu yang saya tidak tau, apakah betul ada uang atau tidak dan ini uang dari mana, kan begitu,” jelas FPN
![]()
![]()
![]()
