Yosef Cetak mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada warga yang menjalani isoman.
Sedangkan klaster penularan ini lanjut, Yosef Cetak, berawal dari pelaku perjalanan dari Kalimantan hendak menuju Kampung Dintor dan sempat menginap tiga malam di rumah orang tuanya di desa Nao.
Setelah pelaku perjalanan dilakukan Rapid Test Antigen dan terkonfirmasi positif Covid-19, Satgas Covid-19 Desa Nao melakukan tracing kepada sejumlah warga. Setelah dilakukan Rapid Test Antigen ada12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pada hari Jumat 9 Juli 2021, Saya langsung berkordinasi dengan satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, 12 orang yang positif Covid-19, diantar ke Wisma Atlet Golodukal, ternyata sudah penuh. Saya selaku Pjs Desa Nao berinisiatif untuk melakukan Isolasi mandiri terhadap 12 pasien Covid-19 ini,” jelas Pjs Yosef Catak.
Lebih lanjut, kepada pasien isoman, Ia mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19 dan tidak melakukan aktifitas di luar dan selalu minum vitamin agar segera pulih kembali.
![]()
![]()
![]()
