“Sesuai pengalaman selama ini, ada warga yang dinilai tidak layak sehingga tidak mendapat meteran gratis,” ucapnya.
Menurut Direktur Marsel, jatah kuota program MBR tahun 2022, totalnya mencapai 3.250 sambungan rumah.
“Biaya sambungan yang ditalangi Pemkab lewat mekanisme penyertaan modal di Perumda sejumlah Rp10 miliar. Dana itu akan dikembalikan oleh pemerintah pusat setelah pelaksanaan di lapangan, tuntas,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan program ini tidak bersifat memaksa, karena masyarakat dapat mempertimbangkan untuk menerima atau tidak.
“Namun yang pasti adalah program tersebut berbiaya sangat minum untuk penerima manfaat,” tutupnya
Sementara, anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Fabianus Abu, dalam sambutannya menjelaskan, kehadiran program MBR ini sangat membantu masyarakat.
Menurut Fabianus, program tersebut telah membantu masyarakat karena biayanya sangat minim bila dibandingkan dengan prosedur dan biaya pemasangan meteran normal. Karena itu, masyarakat tidak boleh melewatkan kesempatan ini.
Laporan: Ardy Leden
![]()
![]()
![]()
