KUPANG, SwaraNTT.net- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Bekerja sama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Kupang, PLN menginisiasi program “Pemberdayaan Perempuan UMKM melalui Diversifikasi Produk Rumput Laut dan Ikan” di Desa Lifuleo, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program ini merupakan tindak lanjut dari peresmian Desa Eco-Bahari Lifuleo, sebuah model integrasi antara energi, pendidikan, kelautan, dan pemberdayaan masyarakat di kawasan sekitar PLTU Timor-1.
Kegiatan berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2025, mencakup edukasi, pelatihan, penelitian, serta monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
Melalui pelatihan tersebut, para ibu rumah tangga di Desa Lifuleo dibekali keterampilan mengolah hasil laut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, seperti abon ikan tuna, bakso ikan, sambal, nugget ikan, hingga mie rumput laut.
Peserta juga diperkenalkan pada penggunaan alat pengolahan modern seperti vacuum sealer, chopper, dan cetakan mie untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas produksi.
Salah satu peserta, Ola, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan yang diberikan PLN UIP Nusra.
“Pelatihan ini sangat membantu kami. Sekarang kami bisa menggunakan alat-alat modern untuk mengolah hasil laut menjadi produk siap jual. Kami juga dibimbing langsung membuat bakso ikan, abon tuna, nugget ikan, dan mie rumput laut,” ujar Ola.
General Manager PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi keluarga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah pesisir.
![]()
![]()
![]()
