“Untuk ketersediaan beras tidak ada soal karena produksi padi kita cukup yang kita kejar terkait dengan kebutuhan protein seperti sayur-sayuran, buah-buahan, Daging dan Telur” Ungkapnya.
Dengan dimulainya program MBG tersebut petani hortikultura di Desa Compang Cibal Kecamatan Cibal Barat menilai bisa membawa dampak terhadap peningkatan kesejahteraan bagi Masyarakat khususnya yang bergelut di bidang pertanian Hortikultura
“Kami yakin program ini akan mendatangkan dampak positif yang luar biasa bagi kami yang selama ini menekuni budidaya tanaman jenis hortikultura terutama dari sisi kesejahteraan” Ujar Yosep Nogu salah satu petani hortikultura saat ditemui di Compang Cibal pada Jumaat (23/5/2025).
Dia menerangkan saat ini ada 17 orang Warga di Desa Compang Cibal telah menekuni budidaya tanaman jenis sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Ini program dari pemerintah Desa kami ada 17 orang dengan luas areal yang kami garap ada 8,5 hektar dengan berbagai jenis tanam seperti Kubis, melon, pare, buncis, daun bawang” ungkapnya.
Diketahui hingga saat ini sebanyak 17 Orang Warga di Desa Compang Cibal telah menekuni budidaya tanaman hortikultura.
Hal itu disampaikan Kristianus Gour selaku Kepala Desa Compang Cibal saat ditemui pada Sabtu (24/5/2025).
“Ini program unggul di Desa dan telah berjalan 2 tahun” Ungkapnya.
Dia mengatakan program tersebut berjalan lancar karena didukung oleh masyarakat, lahan yang luas dan sumber air yang cukup.
“Total lahan yang sudah digarap ada 8,5 hektar” Tambanya.
Dia berharap Program budidaya tanaman hortikultura di Desa Compang Cibal itu mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pertanian.
“Apalagi di Manggarai Program MBG sudah mulai, tentu ini kabar baik bagi kami di Desa dan kami siap memberi dukungan untuk menyukseskan program MBG melalui penyediaan sayur-sayuran” tutupnya.
Penulis; Hery Salus
