Jakarta, SwaraNTT.Net – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) resmi menetapkan 16.102 formasi CPNS tahun 2023. Kemdikbudristek juga membuka Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 5.734 formasi tahun ini.
Jumlah penetapan kebutuhan formasi CPNS di lingkungan Kemendikbudristek tahun 2023 telah difokuskan pada 2 jenis formasi yakin, dengan rincian 13.440 formasi untuk asisten ahli dan 2.662 formasi untuk lektor atau dosen.
Sementara itu, PPPAK difokuskan kepada tenaga teknis pendidikan sebanyak 3.210 formasi, mencakup Unit Utama Pusat 119 formasi, Unit Pelaksana Teknis 415 formasi, lembaga layanan pendidikan tinggi 34 formasi, serta teknis dosen 2.290 formasi dan teknis lainnya 352 formasi. Adapun, PPPK juga dibuka untuk tenaga teknis kesehatan sebanyak 2.424 formasi.
“Informasi mengenai unit kerja dan rincian kebutuhan (jabatan, kualifikasi pendidikan, jumlah kebutuhan, dan rencana penempatan) dapat dilihat pada lampiran pengumuman ini yang dimuat pada laman https://casn.kemdikbud.go.id,” tulis pengumuman resmi Kemdikbudristek, dikutip Jumat (29/9/2023).
Seleksi CPNS dibagi dalam tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.
Seleksi PPPK antara lain seleksi administrasi dan seleksi kompentensi menggunakan CAT yang mencakup kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural dan wawancara.
Selain seleksi kompetensi menggunakan CAT, diberikan pula Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan untuk jabatan dosen yakni wawancara dan microteaching.
Berikut ini kriteria untuk CPNS dan PPPK Kemdikbudristek 2023:
– Kriteria CPNS Kemdikbudristek
- Kebutuhan dari masing-masing jabatan diperuntukkan bagi pelamar dengan kriteria sebagai berikut:
- a. Pelamar kebutuhan khusus putra/putri lulusan terbaik berpredikat “dengan pujian”/cumlaude adalah pelamar dengan kriteria:
- Lulusan dari perguruan tinggi dalam negeri berpredikat “dengan pujian”/cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/unggul dan Program Studi terakreditasi A/unggul pada saat kelulusan, dibuktikan dengan keterangan “lulus dengan pujian (cumlaude)” pada ijazah atau transkrip nilai;
- Lulusan dari perguruan tinggi luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya (setara dengan cumlaude) dari kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan dibidang pendidikan tinggi.
- Pelamar kebutuhan khusus penyandang disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas dengan kriteria mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (tech-savvy) untuk menunjang pekerjaan. Jenis dan derajat kedisabilitasan yang dialami wajib dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan dari dokter Rumah Sakit pemerintah/Puskesmas.
- Pelamar kebutuhan khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, adalah pelamar yang merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu) asli Papua/Papua Barat, dibuktikan dengan akta kelahiran/surat keterangan lahir yang bersangkutan dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku yang menyatakan bahwa orang tua (bapak dan/atau ibu) pelamar adalah asli Papua/Papua Barat.
d. Pelamar umum adalah pelamar yang tidak termasuk kriteria sebagaimana huruf a, b, dan c.
- Pelamar sebagaimana angka 1 (satu) wajib memenuhi persyaratan pelamaran sebagaimana dalam bagian III. Persyaratan Pelamar.
Kriteria PPPK Kemdikbudristek 2023
Kebutuhan dari masing-masing jabatan diperuntukkan bagi pelamar dengan kriteria sebagai berikut:
a. Pelamar kebutuhan khusus adalah pelamar yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Eks THK-II yang terdaftar di dalam pangkalan data (database) eks THK-II Badan Kepegawaian Negara, bekerja dan melamar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat mendaftar, atau
- Tenaga Non ASN yang bekerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat mendaftar dan memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun secara terus menerus (tanpa terputus) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
b. Pelamar kebutuhan umum adalah pelamar selain huruf a.
Kemdikbudristek tidak mencantumkan kisaran gaji yang diterima untuk CPNS, namun menjabarkan kisaran gaji untuk PPPK.
Kisaran tertinggi gaji PPPK 2023 yang ditawarkan mencapai Rp 9.261.900 – Rp 10.309.900 untuk jabatan Ahli Muda Widyaiswara. Posisi ini wajib memiliki pengalaman minimal 3 tahun dan memiliki sertifikasi profesi.
Jabatan PPPK dengan gaji tinggi lainnya a.l. Ahli Muda Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi, Dokter Spesialis Bedah Saraf serta Dokter Spesialis Akupuntur Medis dan lainnya. Gaji yang diterima berkisar Rp 9.201.900 – Rp 9.951.900.