“Setelah sosialisasi dan himbauan, bagi pemilik HPR yang tidak taat aturan akan diambil tindakan tegas oleh Tim Koordinasi, baik di tingkat kecamatan maupun desa,” tegasnya.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan di Desa Nati, tim menemukan bahwa sebagian warga telah melakukan eliminasi HPR secara mandiri.
Ada juga hewan yang telah diikat atau dikandangkan, namun masih ditemukan beberapa yang berkeliaran bebas.
Dalam operasi tersebut, tim berhasil mengeliminasi satu ekor HPR di Dusun Nati. Meski sempat terkendala cuaca akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Lelak, Dami Arjo memastikan bahwa kegiatan eliminasi akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Kegiatan eliminasi HPR ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat sekaligus mendukung program Pemkab Manggarai dalam menuntaskan kasus rabies di wilayah tersebut.***
![]()
![]()
![]()
