Melalui program ini posisi ayah sebagai figur teladan, pelindung, sekaligus sahabat dalam tumbuh kembang anak dapat memberikan dampak yang baik untuk jangka panjang dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan berkualitas.
Bupati Hery Nabit juga mengimbau seluruh para ayah (ASN), diijinkan masuk kantor hingga pukul 09.00 pagi, “karena harus mengantarkan dan mendampingi putra dan putrinya ke sekolah”.
Hal ini juga ungkapnya sangat penting dilakukan agar orang tua lebih mengenal guru yang akan bertanggung jawab mendidik anak-anaknya di sekolah.
Seluruh pendekatan tersebut diarahkan untuk membentuk budaya pengasuhan yang setara, mendorong keterlibatan ayah tidak hanya di rumah namun di lingkungan sekolah juga.
“Kita ambil kebijakan yang kecil saja tetapi ada langkah maju bahwa bapak-bapak punya tanggungjawab lebih untuk mendampingi pendidikan anak,” tutupnya.
![]()
![]()
![]()
