oleh

Vox DKI Jakarta Dukung Pendidikan Pancasila Terapkan Sejak Pendidikan Dasar

Ruteng, Swarantt.Net Vox Point Indonesia DPD DKI Jakarta mendukung penuh usulan penerapan pendididkan Pancasila pada pendidikan tingakt dasar.

Usulan penerapan ini datangnya dari politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat.

Mantan gubernur DKI Jakarta di sela-sela Kongres V PDI-P, Jumat, (9/8/2019) kepada media mengatakan pendidikan Pancasila mesti diajarkan sedini mungkin supaya anak-anak tidak mudah terpapar paham-paham yang bertentangan dengan Idiologi tersebut.

Menurut Ketua Vox Point Indonesia DPD DKI Jakarta Norben Syukur, usulan penerapan  pendidikan Pancasila sejak pendidikan dasar ini sebagai sebuah langkah maju untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. Ini langkah awal untuk membebaskan generasi muda dari paham-paham yang anti Pancasila.

“Ide penerapan pendidikan Pancasila ini luar bisa. Ide yang bagus untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. Vox Point DKI Jakarta mendukung penuh usulan ini. Bila memungkinkan pememrintah melalui menteri pendidikan untuk segera mengatur penerapannya sesuai tingkat pendidikan. Kita dukung seratus persen,” tulis  Alumni STF Driyarkara ini melalui pesan Whatsapp, pada Selasa, 14/8/2019.

Maka menurutnya, semua pihak khususnya pemerintah harus menyambut baik usulan ini dan segera merancang metode-metode penerapan yang tepat di setiap tingkatan pendidikan.

Bahkan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana ini mengusulkan untuk penerapan pada tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Diterapakan sebagai salah satu mata pelajaran dan perlu ada sebuah evaluasi pada setiap ujian semester.

“Untuk penerapannya, pada tingkat PAUD dan TK mungkin sebatas perkenalan Pancasila. Sedangakan pada tingkat SD samapai SMA , jadikan ini sebagai salah satu mata pelajaran yang harus diuji setiap semester. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para murid terhadap nilai-nilai Pancasila tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan untuk menyempurnakan penerapan pendidikan Pancasila ini mesti tidak berhenti pada ruang kelas dan nilai di ujian. Pihak sekolah perlu mendorong dan melatih anak-anak dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila ini.

Karenanya sebelum penerapan pendidikan Pancasila ini dimulai, maka perlu dipastikan bahwa para pendidik juga bebas dari virus-virus anti Pancasila.

“Para guru dan komponen pengajar lainnya mesti bebas dari paham-paham anti Pancasila. Para guru harus menerima Pancasila sebagai dasar negara. Paham dan mengerti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jika tidak, maka akan menjadi sulit dalam mengajar dan menerapkan nilai-nilai pancasila,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengingatkan, hari ini keberadaan Pancasila terus menerus digangu. Tidak sedikit orang yang ingin mengantikan posisi Pancasila sebagai dasar negara.

“Negara ini tidak boleh menganggap sepeleh perjuangan-perjuangan kelompok tertentu untuk mengantikan posisi Pancasila. Sudah waktunya pendidikan Pancasila menjadi pendidikan yang wajib  diterapkan pada semua tingkat pendidikan,” tutup Norben.

Komentar