Kwarcab 2412 Kabupaten Manggaraui Gelar Kursus KMD Tingkat Kwaran Wae Rii

Ketua Harian Kwarcab 2412 Manggarai Kon Mitang dalam keterangan persnya menjelaskkan KMD merupakan sarana bagi calon penggalang dan pembina pramuka untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting, bagi mereka, sehingga nantinya akan dipraktekkan kepada peserta didik.

“selama enam hari peserta akan mendapat pelatihan langsung dari tim kami. Dan kursus ini ada yang dilakukan dalam ruangan maupun di lapangan, ini sebagai modal menjadi pembina handal dan profesional” ungkapnya.

Lebih lanjut Dia menjelaskan, memasuki pelaksanaan kegiatan hari keempat para peserta melaksanakan kegiatannya di luar kelas atau lapangan, karena teorinya sudah diberikan tiga hari sebelumnya yaitu di dalam kelas.

“ini kegiatan merupakan Kursus Mahir Dasar bagi pembina pemula untuk Kecamatan wae Rii, kegiatan ini tujuh puluh dua jam, itu sesuai dengan kurikulmnya, biasanya kegiatan ini ada tiga hari di dalam kelas, dan tiga hari di luar kelas,”katanya.

Untuk materi yang diberikan di luar kelas kata Dia yaitu Tekpram atau teknik kegiatan Pramuka meliputi tiga hal diantaranya sandi,morse, pionering atau ikat simpul. Melalui kegiatan KMD ini kata lanjut Dia para peserta akan diberikan ijasah sebagai bukti fisik legalitas mereka sebagai pembina.

“tujuan dari kegiatan KMD ini adalah mempersiapkan pembina gugus depan, supaya mereka mempunyai ijasah, mungkin ada orang yang mempunyai kemampuan, pramukanya bagus tetapi karena dia tidak mempunyai ijasah maka dia susah sekali mempertanggung jawabkan kegiatan itu, ketika seseorang sudah menjadi pembina pramuka maka dia dikuatkan atau mendapat surat hak bina, surat hak bina itu sama seperti,kalau ada apa-apa, dia boleh membina di mana-mana, karena dia bisa menunjukan suratnya bahwa saya adalah pembina, ini bukti suratnya” tutupnya.

Salah satu peserta dari Gudep SDI Robo Margareta Ayu mengatakan kegiatan KMD ini sangat bermanfaat bagi dirinya. Lebih lanjut Dia mengatakan karena dirinya saat ini merupakan calon pembina yang masih minim ilmu tentang kepramukaan maka dari kegiatan tersebut bisa menambah ilmunya di bidang kepramukaan.

“dari kegiatan ini saya bisa menambah ilmu kepramukaan, dan dibalik itu juga nanti, kami bisa mengimbaskan kembali untuk murid-murid kami, ” Ungkap Ayu.

Sementara itu peserta yang lain Melkior Saverinus Santu dari Gudep SDI Mbongos mengatakanmengatakan kegiatan KMD banyak memberikan manfaat bagi dirinya dan juga Gudep, terlebih khusus keterampilan dalam berpramuka, yaitu Peraturan Baris Berbaris, Kolonel Tongkat, semaphore dan morse.

Sehingga dengan mengikuti KMD ini lanjut Melkior Saverius selain menambah ilmu pengetahuan dirinya akan dikukuhkan menjadi seorang pembina melalui ijasah yang akan diberikan.

“karena untuk selanjutnya ketika kami menjadi seorang pembina nanti untuk turun ke lapangan kami harus memperoleh ijasah itu, sebagai bukti fisik bahwa kami sudah menjadi pembian”, ungkapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SDI Mbongos Wili Lendra sebagai tuan rumah kegiatan KMD mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan selama empat hari yang sudah lewat, dari segi tekhnis berjalan dengan aman dan lancar. Hanya saja lanjut Kepsek Wili kadang terkendala cuaca yang tidak menentu. Dan untuk kehadiran peserta juga hingga hari keempat kata Dia tidak ada kendala.

“untuk pelaksanaan selama empat hari puji Tuhan semuanya berjalan dengan aman dan lancar, hanya terkadang terkendala cuaca, seperti hari, kegiatan lapangan terhenti sejenak karena hujan,” ungkap Kepsek Wili.

Kursus Mahir Dasar (KMD) merupakan suatu kegiatan pelatihan dan pendidikan dengan tujuan, memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis, membina pramuka melalui kegiatan kepramukaan dalam satuan pramuka yang meliputi perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan