PGRI Kecamatan Ruteng Gelar Apel Bersama di SMPK St. Klaus Kuwu

Menyoal peran PGRI dalam memperjuangkan nasib guru kata Dia, hal tersebut sudah sering dilakukan oleh PGRI. Dia menjelaskan, ini merupakan keprihatinan bersama PGRI baik dari pusat sampai Daerah supaya kita sama – sama memperhatikan nasib guru – guru honorer terlebih khusus soal upah yang diterima setiap bulan yang terkadang tidak sesuai dengan harapan.

“ini mungkin yang menjadi keprihatinan kita bersama PGRI, baik dari pusat sampai Daerah supaya kita sama – sama memperhatikan nasib guru – guru honorer terlebih khusus soal upah yang diterima setiap bulan yang terkadang tidak sesuai dengan harapan mereka” katanya.

Menurutnya pendidikan berkualitas bisa terwujud, yang pertama harus penuhi dulu hak dan kewajiban guru, kalau guru sejahtera otomatis pendidikan itu bisa dilaksanakan dengan baik

Sementara itu Rosalia Delima, S.Pd..Kepala SDI Labang Puni, Desa Golo Worok menyampaikan harapan besarnya, agar PGRI menjadi wadah yang selalu memberikan yang terbaik bagi guru – guru dengan terus membangun kerja sama dan kemitraan serta terus membangun solidaritas antar sesama guru.

Lebih lanjut Dia mengatakan diusia PGRI yang ke 77 ini para guru juga terus berupaya membangun diri dari segi kompetensi, profesionalitas dan kemitraan. Dalam kegiatan ini juga kata Dia semoga bisa membangun hubungan yang baik, hubungan kerja sama dan saling mengenal satu sama lain. Kegiatan ini menjadi media untuk mempererat hubungan antar sesama.

“Harapan kami sebagai PGRI ini mulai dari Kabupaten sampai Pusat supaya betul betul berjuang untuk nasib guru” katanya.

Setelah apel bersama para guru berkumpul dan santap siang bersama di aula SMPK St. Klaus Kuwu Ruteng. Sembari berbagi sharing dan berbagi pengalaman kegiatan tersebut diisi dengan panggung hiburan yang dibawakan oleh siswa – siswa perwakilan Se – Kecamatan Ruteng.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan