Polisi Bersihkan 400 Kg Sampah di Pulau Monyet Labuan Bajo

“Mayoritas sampah yang dikumpulkan adalah sampah plastik seperti plastik bungkus makanan dan botol air mineral, serta serpihan-serpihan kayu dalam ukuran kecil hingga sedang,” sebut AKP Dimas.

Terkait hal itu, Kasat Polairud pun meminta masyarakat agar tidak membuang sampah di laut, terutama sampah plastik. Sebab sampah plastik dibutuhkan waktu 500 sampai dengan 1.000 tahun untuk bisa diurai.

“Karena sampah plastik tidak akan berubah, tidak akan merubah bentuk sehingga akan menimbulkan residu yang dapat merusak lingkungan. Jadi, tolong buanglah sampah pada tempatnya,” ucapnya.

Selain itu, pihak kepolisian memilih Pantai Pulau Monyet ini dikarenakan lokasi tersebut merupakan salah satu jalur bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke berbagai tempat wisata di Labuan Bajo termasuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

“Lokasinya tepat di depan Pelabuhan Marina, pantai ini merupakan representatif bagi wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan TNK. Pantai ini bisa dikatakan etalase pantai-pantai lainnya, sehingga harus terjaga kebersihannya,” jelas Perwira polisi itu.

Ditambahkan AKP Dimas, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan dalam menjaga kebersihan Kota Labuan Bajo, seperti pantai yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan