200 Orang Mahasiswa Baru Universitas Terbuka Penerima Beasiswa Mendapat Arahan Bupati Manggarai Hery Nabit

Manggarai, SwaraNTT.Net – Sebanyak 200 orang mahasiswa Baru UT yang mendapat beasiswa dari Pemda Manggarai mendapat arahan dari Bupati Manggarai Herybertus Nabit yang berlangsung di Aula Dinas PPO Kabupaten Manggarai Selasa (19/03/2024).

Arahan dilakukan karena perkuliahan bagi para mahasiswa baru UT tersebut, untuk semester satu akan segera dimulai pada bulan April mendatang.

Bupati Hery didampingi Kadis PPO Kabupaten Manggarai Wensislaus Sedan, Kabid PAUD dan PNF Flavianus Nadu dan Direktur Universitas Terbuka (UT) Kupang Arif Sudrajad.

Direktur UT Kupang Arif Sudrajad dalam keterangan persnya menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai, yang sudah memberikan beasiswa kepada 200 orang untuk melanjutkan studi Sarjana di Universitas Terbuka Jurusan PG PAUD.

Dia mengaku untuk wilayah NTT Kabupaten Manggarai merupakan Kabupaten terbanyak, yang memberikan beasiswa. Ada juga Kabupaten lain yang memberikan beasiswa yaitu Rote Ndao sebanyak 83 orang.

“Atas nama Pimpinan UT Kupang juga rektor UT Jakarta menyampaikan terima kasih yang sangat besar kepada Bupati Manggarai yang sudah memberikan beasiswa banyak bagi UT Kupang, PG PAUD jurusannya, dan juga menjadi momen besar bagi UT Kupang, kami akan terus membimbing dan mengawal semua mahasiswa dari Manggarai”, katanya.

Untuk sistem perkuliahannya lanjut Dia akan menggunakan dua metode yaitu daring dan luring.

Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Wensislaus Sedan mengatakan tujuan meng kuliahkan 200 orang ini demi meningkatkan kualitas para guru PAUD di Kabupaten Manggarai, dengan demikian akan berimbas pada meningkatnya kualitas pendidikan terlebih khusus literasi.

“tujuan utama dari pemberian beasiswa ini adalah pencapaian kualifikasi pendidikan S1 untuk tenaga pendidik PAUD, data dasarnya adalah sebagian besar pendidik PAUD saat ini adalah masih berkualifikasi SMA, maka dengan itu pemerintah dengan niat baik memberikan beasiswa kepada 200 orang guru PAUD supaya di lima tahun yang akan datang, mereka sudah berkualifikasi S1” kata Kadis Wens.

Sehingga Dia berharap para mahasiswa ini pada saatnya nanti ketika tamat ataupun masih menjalankan tugas kuliah setidaknya best practice yang didapat di bangku kuliah bisa di praktekan langsung kepada peserta didik.