KUPANG, SwaraNTT.net – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyampaian Laporan Pelaksanaan Uji Petik Satuan Tugas (Satgas) penyelesaian masalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Pulau Flores dan Lembata, berlangsung di Hotel Harper Kota Kupang, pada Jumat, (4/7/2025).
Diketahui Rakor ini digelar secara daring dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT, Pak Johni Asadoma, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiyani Dewi, DirekturDirektur Panas Bumi DitJen EBTKE, Gigih Udi Atmo, serta perwakilan Forkopimda NTT dan kepala daerah.
Gubernur Melki menyebutkan pihaknya mengapresiasi hasil kerja tim Satgas penyelesaian masalah 6 (enam) PLTP di Pulau Flores dan Lembata yang melibatkan para akademisi di sejumlah lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik.
“Kami bersyukur bisa mendengarkan langsung hasil uji petik dari tim akademisi yang telah bekerja di lapangan menilai kondisi riil pengembangan enam PLTP di Pulau Flores dan Lembata, termasuk PLTP yang sudah berjalan seperti di Sokoria dan Ulumbu, maupun proyek yang masih dalam proses seperti di Mataloko (Ngada) dan Wae Sano (Manggarai Barat),” jelas Gubernur Melki.