Aduh, Kades Mocok di Manggarai Tampung Orang Asing Anti Pemerintah

Manggarai, SwaraNTT.Net – Dua orang asing yang ikut dalam unjuk rasa menolak pengembangan project Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Poco Leok, Kabupaten Manggarai, NTT diduga bergabung dengan organisasi Komunitas Anti Pemerintah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kedua orang asing tersebut terdiri dari FH yang merupakan warga Palembang.

Saat ini FH bekerja sebagai staf Depertemen Riset dan Kampanye (Peneliti Lapangan). Semenjak masa kuliah, FH diduga bergabung dalam Komunitas Anti Pemerintah.

FH juga aktif dalam aksi unjuk rasa yang tertanggal 9 Agustus 2023 di Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Manggarai, dalam rangka menolak kegiatan Geothermal di wilayah Poco Leok sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh pemerintah.

Selain FH, orang asing lainnya yang ikut serta dalam aksi unjuk rasa warga Poco Leok adalah YGP yang merupakan warga Banyumas.

Keduanya merupakan pasangan suami istri, dan baru-baru ini datang di wilayah Poco Leok dalam rangka melakukan kegiatan penelitian berjudul Pertanian Masyarakat Adat Poco Leok.

Selama melaksanakan penelitian di wilayah Poco Leok, FH dna YGP tinggal di Kepala Desa Mocok Benediktus Nagur.