Dihadapan seluruh para pegawai, Bupati Hery Nabit, perintahkan agar petakan semua potensi-potensi apa saja yang sering terjadi di Kabupaten Manggarai dan harus membuat kajian setiap ada persoalan.
“Kebijakan yang baik datangnya dari informasi yang benar. Kesbangpolda sebagai mata dan telinga Bupati dan Wakil Bupati. Profesional kerja kita diukur dari bagaimana mengerjakan sesuatu dengan cara yang benar dan tepat ” tutupnya.
Wakil Bupati Manggarai, Heri Ngabut, dalam sambutannya menjelaskan segala sesuatu yang baik untuk berurusan dengan negara demi kebaikan untuk masyarakat secara umum harus diperjuangan.
Kedepan semua pegawai harus on the track, kata Wabup Heri Ngabut, karena banyak para pegawai saat ini berdiri dipersimpangan jalan.
“Saya tau kita ini berdiri di persimpangan jalan, mengabdi yang namanya atasan di sebelahnya kita berpikir absolut untuk menentukan pilihan sebagai pribadi dalam konteks politik. Nanti kita perbaiki semuanya supaya pegawai tidak terpetak-petak karena ajang perebutan kekuasaan,” jelasnya.
Didepan para pegawai Badan Kesbangpolda, Wabup Heri Ngabut, mengisahkan perjuangan politiknya bersama Bupati Hery Nabit, pada pilkada 2020.
Menurut Wabup Manggarai, mungkin tidak banyak yang tahu, karir perpolitikan Bupati Manggarai Hery Nabit, sangat luar biasa sampai keluar air mata darah.
“Kalau perjuangan politik saya hanya keluar air mata saja, tetapi pak Bupati Hery Nabit sampai keluar air mata darah dan berdarah-darah. Supaya bapak ibu berfikir ini terjadi tidak begitu saja,” ungkap Wabup Heri Ngabut. [Gusty]
![]()
![]()
![]()
