Akibat Pohon Tumbang Aktivitas Para Pelajar SMPN 3 dan SMAN 6 Borong Terhambat

Kepala Desa Torok Golo, Yulianus Urut saat dikonfirmasi media ini mengatakan, usai mendapat laporan warganya pihak desa langsung turun lokasi untuk membersihkan material kayu menggunakan mesin chainshow (red). Langkah itu diambil agar tidak menyulitkan warga saat melintas sehingga aktivitas warga maupun ekonomi setempat kembali normal.

” Golo Kalo adakah daerah perkebunan warga, lokasinya berada dikemiringan. Sepanjang jalur jalan itu ditumbuhi pohon-pohon besar seperti kemiri, mahoni , jati dan lainnya milik penduduk setempat. Kalau pas musim hujan begini daerah ini(red) menjadi rawan bencana seperti longsor maupun pohon Tumbang” kata Yulianus.

Kepada warganya Kades Yulianus meminta untuk tidak berpergian saat hujan berlangsung apalagi melewati titik rawan bencana didesanya. Diapun meminta kepada warganya yang memiliki kebun disepanjan jalan untuk memotong atau memangkas ranting-ranting kayu agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Struktur tanahnya lembek pak, mudah tergerus air, apalagi musim hujan seperti ini. Kalau melewati jalur ini saat hujan selalu hati-hati” cetusnya.

Untuk diketahui Jalur ini merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan desa Torok Golo dan desa Golo Ros, di kecamatan Rana Mese. Selain oleh warga jalur ini juga dilintas oleh para pelajar yang berasal dari kampung Munde, Kawit, Papo dan Laing untuk bersekolah di SMAN 6 dan SMPN 3 Borong yang berlokasi di Puntu desa Torok Golo.