Aktivitas Meresahkan, Warga Desa Watu Nggelek Meminta Kegiatan PT.Floresco Dihentikan

Lebih Lanjut, Agustinus menyampaikan telah menyurati pimpinan tertinggi PT. Floresco untuk mengklarifikasi atas aktivitas tersebut.
Sehingga hari ini Sabtu, 18-7-2020, dilakukan rapat di kantor Desa Watu Nggelek.

“Seandainya dalam tidak diindahkan oleh pimpinan tertinggi PT.Floresco maka kita akan laporkan ke Bupati,” kata Agustinus Adi.

Menurutnya, kegiatan tersebut belum ada pemberitahuan sama sekali.

“kasian warga saya itu malah kena dampak dari aktivitas produksi itu,belum lagi dampak Covid-19 kapan berakhirnya, malah ditambah ini,” ujarnya.

Vergilius Dahmrin, salah satu warga RT 01 Dusun Bontang-Dalong, Desa Watu Nggelek,saat dimintai keteranganya mengatakan sangat terganggu dengan adanya kegiatan dari PT.Floresco.

“Kami menghirup udara yang tidak baik untuk kesehatan yaitu dari produksi olahan semen dan material lainnya dan keluar masuk kendaraan tanpa hentinya sehingga polusi udara dimana-mana,” tuturnya.

Selain polusi udara Vergilius juga menyesalkan PT. Floresco yang sudah membuang limbah material . Sehingga tumbuhan padi disekitar lokasi terkontaminasi dengan material-material proyek tersebut.

Lanjut Vergilinus, Pemerintah Desa Watu Nggelek, akan mengadakan rapat pada hari ini sabtu pukul 10.00 WITA (18/07/2020) untuk menindaklanjut terkait aduhan masyarakat,bersama pimpinan tinggi PT.Floreco berdasarkan surat yang sudah di kirim oleh PEMDES Watu Nggelek.

 

Laporan : Volta

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

News Feed