Anggota DPRD NTT Kunker ke PLTP Ulumbu: Tidak Ada Kerusakan Lingkungan dan Harus Dukung

Manggarai, SwaraNTT.Net – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, melakukan kunjungan kerja di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, desa Wewo, kecamatan Satar Mese, Manggarai, Selasa (9/7/2024).

Kelima anggota DPRD ini diantaranya, Angela Merci Piwung sebagai Ketua Komisi IV bidang Pembangunan, Yohanes Rumat, sebagai anggota Komisi II bidang Perekonomian, Jimur Siena Katrina sebagai anggota Komisi V bidang Kesejahteraan Rakyat, Junus Naisunis sebagai anggota Komisi IV serta Johanis Lakapu, sebagai anggota Komisi V.

Ketua Komisi IV, Angela Merci Piwung, mengatakan Kunker sejumlah anggota DPRD NTT ke lokasi PLTP Ulumbu Manggarai, bagian dari tindaklanjut aspirasi masyarakat serta mahasiswa yang kerap melakukan aksi demontrasi tolak pembangunan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok.

“Kunjungan kami saatini ke PLTP Ulumbu berdasarkan aspirasi masyarakat melalui mahasiswa yang akhir-akhir ini kerap melakukan demonstrasi di Kupang dengan agenda menolak geotermal,” sebut Ketua Komisi IV DPRD NTT ini.

Selain itu kata dia, kehadiran sejumlah anggota DPRD ini ingin melihat secara langsung kondisi lingkungan sekitar kawasan PLTP Ulumbu setelah 12 tahun beroperasi.

Kunjungan anggota DPRD ini juga ingin melihat secara langsung informasi kerusakan lingkungan akibat beroperasinya PLTP Ulumbu.

“Setelah mendengar informasi langsung di lapangan baik dari PLN, Kepala Desa hingga masyarakat sekitar Ulumbu terkait aspirasi penolakan seperti perusakan lingkungan, gagal panen hingga masalah kesehatan seperti kudis tidaklah benar. Kenyataannya adalah geotermal seperti PLTP Ulumbu tidaklah berdampak pada perusakan lingkungan ataupun pada kesehatan,” terang Ketua Komisi IV, Angela Merci Piwung usai mendengarkan langsung informasi dari kepala desa Wewo.

Sementara anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat, mengaku kalau sebelumnya dirinya melakukan penolakan terkait rencana pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok.

Setelah melihat secara langsung kondisi lingkungan di sekitar pembangkit dan mendapatkan informasi dari pihak PT. PLN serta pengakuan langsung dari masyarakat sekitar kawasan PLTP Ulumbu, anggota DPRD dari PKB menegaskan kalau pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok mestinya harus didukung.