Labuan Bajo, SwaraNTT.Net – Angka kecelakaan lalu lintas baik roda dua maupun roda empat di jalur trans Labuan Bajo Ruteng Provinsi Nusa Tenggara Timur terus meningkat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai Barat mengatakan tingginya kasus kecelakaan tersebut terjadi karena berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara.
“Kita sering melakukan patroli di sana kita temukan banyak pengendara khusus roda dua banyak yang langgar seperti bonceng lebih dari satu orang, surat-surat tidak lengkap dan banyak yang tidak pake helm saat mengendara dan dari sinilah awal terjadi kecelakaan itu” Ungkap Kasat Lantas Polres Manggarai Barat AKP I Made Supartha saat ditemui di Ruangan Kerjanya pada Senin (5/5/2025).
Selain pengendara roda dua, Pengendara roda empat juga kata AKP I Made Supartha sering ditemukan tidak tertib berlalulintas. Bahkan ada banyak kendaraan roda empat yang bermuatan lebih dari kapasitas.
Selain itu kata dia ditemukan juga pengendara yang kadang mengendarai dibawa pengaruh minuman keras.
“Kita temukan juga ada roda empat yang mestinya hanya untuk jadi kendaraan pribadi tetapi digunakan sebagai angkutan umum, tentu ini beresiko terjadinya Laka karena mobil tidak sesuai yang diperuntukan” Tambahnya.
Dia menjelaskan di tahun 2025 ini angka kecelakaan di jalur Trans Labuan Bajo Ruteng telah memasuki angka yang cukup tinggi ketimbang di tahun sebelumnya.
“Kita mencatat sampai di bulan mei ini angka kecelakaan itu yang Meninggal Dunia ada 5 Orang, yang alami Luka Berat 18 Orang dan Luka Ringan 13 Orang” Ungkap AKP I Made Supartha.
Selain kerugian yang dialami pengendara, AKP I Made Supartha juga mengatakan pihaknya telah mencatat kerugian material.
