RUTENG, SwaraNTT.net ~ Ano korban pemukulan malam pesta penggalian dana pesta sekolah di Golo kukung Desa sambi kecamatan Reok Barat melaporkan Germanus di Polsek Reo, Sabtu 18/08/18.
Menurut Ano, sebelum kejadian sabtu 11/08/18 mereka datang ke tempat pesta tepatnya di Golo Kukung, saya bersama para tamu undangan lainnya dari desa Sambi ikut hadir.
Ditengah acara pengumpulan dana pesta sekolah tersebut tiba-tiba operator musik matikan musik, sementara kita masih menikmati acara pesta tersebut.
“Operator tolong musiknya dihidupkan kembali”, Ungkap Ano
Sementara banyak menu makanan yang kami sudah beli di tempat pesta.
Dengan spontan Sabon yang sedang judi kartu mengeluarkan bahasa ” pisa keta dot seng demeu tah” (berapa sih banyaknya uang kalian) kepada tamu undangan asal Sambi.
Sontak Germanus langsung pukul Ano pas mengenai mata bagian kanan dan langsung bengkak tanpa ada perlawanan dari Ano.

Menurut Ano kepada Media ini “saya merasa kecewa dengan ulah Germanus tiba-tiba langsung pukul saya karena alasan hidupkan musik”, ungkap Ano.
Setelah kejadian itu semua tamu undangan asal Kampung Sambi pulang sekitar pukul 00.00 Wita.
Tarsi Dalim membantah dengan pemberitaan media sp.beritasatu.com dimana pada hari sabtu tanggal 11/08/18 Ia tidak hadir dalam acara tersebut.
Komentar