Manggarai, SwaraNTT.Net – Dalam rangka mewujudkan dukungan terhadap program ketahanan pangan, Kepolisian Resort (Polres) Manggarai memanfaatkan lahan kosong milik warga di Desa Nao Kecamatan Satar Mese Utara ditanami jagung.
Kapolres Manggarai AKBP. Yoce Marten, kepada Wartawan, mengatakan kegiatan tanam Jagung tersebut merupakan instruksi Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, untuk mendukung program Gubernur NTT Viktor Laiskodat dalam mengatasi krisis pangan.
“Pemanfaatan lahan kosong itu menindak lanjuti instruksi Bapak Kapolda NTT tentang pemanfaatan lahan-lahan kosong untuk ditanami tanaman Jagung,” jelas Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten kepada Wartawan, pada Jum’at (24/2/2022) di Langke Majok, Satar Mese Utara.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menyebutkan Polres Manggarai bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai dalam mendukung program Gubernur NTT ‘tanam Jagung panen Sapi’.
Dijelaskan Kapolres AKBP. Yoce Marten, penanaman jagung perdana tersebut diatas lahan seluas 1,7 hektar berlangsung di dua lokasi di Desa Nao.
“Kalau target dari Bapak Kapolda NTT secara keseluruhan mencapai 20 ribu hektar ya, namun tetap harus melihat situasi serta kondisi masing-masing wilayah kerja di NTT,” ucapnya.
Untuk wilayah hukum Polres Manggarai, kata AKBP. Yoce Marten saat ini baru 1,7 hektar yang telah digarap. Untuk selanjutnya sebutnya akan didata lagi terkait lokasi baru yang akan siap garap.
Terkait dengan proses pemeliharaan lahan yang telah digarap, dia menyebutkan pihaknya telah bekerjasama dengan Pemda Manggarai melalui Dinas Pertanian.
“Tetap kita kerjasama dengan Pemda Manggarai melalui petugas PPL Dinas Pertanian, agar hasilnya maksimal,” ungkapnya.