“Pelayanan kita pertama-tama bagaimana melayani sesama kita, pelayanan internal setelah itu baru melayani masyarakat. Jadi kalau melayani sesama organisasi perangkat daerah baik ASN maupun non ASN, melayani saja tidak dari hati, melayani juga harus ada uang rokoknya apalagi dengan masyarakat, untuk itu mari kita kembali ke semangat dasar kita melayani tanpa pamrih,” ujarnya.
Di awal tahun 2025 ini sebutnya, harus memiliki semangat yang baru, soal bupatinya lama tidak apa-apa yang penting semangatnya baru.
“Mari kita berpikir dan merencanakan karya-karya kecil, karya-karya baru dan cara-cara baru. Perubahan bisa dilakukan oleh orang lama, perubahan tidak mesti dilakukan oleh orang baru, kita yang ada saat ini bisa melakukan perubahan -perubahan jadi tidak mesti harus dilakukan oleh orang baru apalagi orang yang pura-pura baru,” terangnya saat memberikan arahan kepada seluruh ASN.
Dihadapan seluruh ASN, bupati Hery Nabit minta untuk melakukan perubahan walaupun dari hal-hal yang kecil karena hal tersebut akan menjadi penilaian untuk semua.
