Manggarai, SwaraNTT.net – Partai Golongan Karya (Golkar) secara resmi mengusung pasangan Herybertus Geradus Laju Nabit-Fabianus Abu (Hery-Fabi) untuk berlaga di Pilkada Manggarai Nopember 2024 mendatang.
Keputusan Golkar mengusung pasangan Hery-Fabi ini bukan tanpa alasan.
Demi alasan hasil survei Golkar batal mengusung kader terbaik maju menjadi calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Manggarai.
Yoakim Jehati selaku Ketua DPD II Golkar Manggarai dan Heribertus Ngabut selaku Ketua Bappilu adalah dua kader terbaik yang diwacanakan maju menjadi calon bupati dan calon wakil bupati dari partai berlambang pohon beringin itu.
Namun, wacana itu putus di tengah jalan setelah KTA dan SK diberikan kepada paket Hery-Fabi.
KTA Golkar resmi diberikan kepada calon wakil bupati Fabianus Abu yang berpasangan dengan Herybertus Geradus Laju Nabit. Ia akan menjadi kader Golkar dan dipercayai menjabat ketua Bappilu menggantikan Heri Ngabut.
Sedangkan SK juga diberikan kepada pasangan ini untuk diusung ke Pilkada Manggarai.
Selain Golkar, ada juga PDI Perjuangan dan PKB yang mengusung Hery-Fabi di Pilkada Manggarai. Dua partai non seat, PKS dan PKN juga ikut mendukung paket yang dikenal dengan sebutan sandi “86” itu.
Golkar sendiri punya alasan mendasar menjatuhkan dukungan untuk Hery-Fabi di Pilkada Manggarai hingga nekat tendang buang kader sendiri.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manggarai, Yoakim Yohenes Jehati berkata, setelah melakukan kajian, analisis dan survei Golkar pun menjatuhkan dukungan ke Hery-Fabi di Pilkada Manggarai. Keputusan ini pun tidak lahir begitu saja, tetapi melalui sebuah proses yang panjang.