Belalang Kembara Serang Sumba Timur, Petani Resah

Sumba Timur,SwaraNtt.Net – Corona Virus Disease (Covid-19) yang menjadi pandemic sejak Desember 2019 telah menghantam perekonomian global. Resesi ekonomi terjadi hampr di semua Negara yang mengalaminya. Tak terkecuali Indonesia yang pada awal maret 2020 telah muncul kasus covid-19. Hingga kini, semua propinsi di Indonesia telah berwarna merah karena kasus tersebut. Tidak terkecuali di Nusa Tenggara Timur sebagai propinsi ke 33 yang positif, satu langkah di belakang Propinsi Gorontola.

Ditengah kepanikan akan resesi ekonomi sebagai dampak pandemic Covid-19, kini di Kabupaten Sumba Timur muncul lagi sebuah wabah yang membuat masyarakat tambah panic terutama masyarakat petani yaitu munculnya koloni belalang kembara (Locusta Migratoria). Seperti yang diberitakan www.Waingapu.com Selasa 15 April 2020 bahwa telah muncul koloni belalang kembara di Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai, serta Desa Wanga Kecamatan Umalulu.

Wabah ini jelas menjadi ancaman serius bagi sebagian masyarakat terutama petani yang menggantungkan hidupnya pada sumber pertanian. Apalagi ditengah situasi pandemic Covid -19, satu-satunya upaya yang dapat dilakukan adalah bagaimana tetap survive dengan memperkuat ketersedian pangan. Pertahanan terakhir yang dimiliki masyarakat adalah bagaimana memastikan ketersedian pangan. Namun dengan kemunculan koloni belalang kembara ini, warga sudah dapat dipastikan resah.

Apalagi pada saat ini belum sampai pada puncak musim panen, artinya masih ada sebagian sumber pangan yang menunggu panen. Tetapi jika koloni belalang kembara ini telah menyerang, kemungkinan yang terjadi adalah gagal panen serta krisis pangan yang berkelanjutan.

Wabah belalang kembar ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi Kabupaten Sumba Timur, yang paling baru yaitu terjadi pada tahun 2016-2017 yang menyerang hampir seluruh Kecamatan di Sumba Timur. Pada masa tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bahkan meminta bantuan Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk membantu menanganinya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar