2.Melayani dengan setulus Hati, moto besar dari Bank Rakyat Indonesia, dan moto ini semoga menjadi materai bagi BRI dalam melayani Nasabah.
3. Dengan semangat Natal, BRI Ruteng masuk dalam spiritualitas manjatoya , disitu mendapatkan makan spiritualitas dari Tuhan sendiri , karena Dia berharap kepada keluarga besar BRI Ruteng, jadikan spiritualitas manjatoya ini sebagai spiritualitas artinya, hatimu menjadi palungan , manjatoya tempat dimana para nasabah , setiap orang yang datang kepadamu, kamu beri, makanan spritual melalui senyum, melalui keramahanmu, melalui cintamu, melalui perhatianmu.
Artinya biarkan kanak-kanak yesus berbaring, didalam palungan hatimu, hanya dengan cara itu, Bank BRI bisa menjadi sandaran kehidupan, bagi begitu banyak orang, yang disebut sebagai nasabah. Kehadiran dan dedikasi BRI sebagai manjatoya, adalah harapan dan kehidupan bagi orang – orang kecil, di wilayah Manggarai, bagi sebagian orang yang membutuhkan.
“Perayaan natal bersama ini sekiranya membawa keluarga besar Bank Rakyat Indonesia cabang Ruteng, untuk memaknai apa arti dari moto “melayani dengan setulus hati”. Natal adalah pesta kedatangan yesus untuk kemudian Dia datang untuk melayani manusia dengan setulus hati dengan cinta dan pengorbanan” Tutup Mgr. Sipri.
Sementara itu Bupati Manggarai Hery Nabit dalam sambutannya menyampaikan, selamat natal dan tahun baru, kepada keluarga besar BRI Cabang Ruteng. Dia berharap ditahun 2024 BRI semakin terdepan memberikan pelayanan kepada masyarakat Manggarai, serta keberadaannya bisa membantu perekonomian dan membantu jalannya roda pembangunan di Kabupaten Manggarai.
Bupati Hery juga mengajak keluarga besar BRI Ruteng dan masyarakat Manggarai dengan memasukai tahun 2024 ini, agar tetap bergandeng tangan dalam menjalin kerja sama demi kemajuan Manggarai. Kalaupun ada perbedaan itu kata Dia adalah hal yang biasa,hal yang normal, tetapi sebagai orang Manggarai tetaplah melangkah dengan kesepahaman.
“Kita memasuki tahun 2024 dengan segala hingar bingar, dengan segala hiruk pikuk, dan tentu juga ada perbedaan – perbedaan yang makin tajam, dalam satu dua bulan kedepan ini perbedaan – perbedaan itu makin tajam, dia akan lebih tajam kalau kita sendiri mempertajam itu, karena itu saya minta atas nama pemerintah, mari kita memasuki tahun 2024 dengan kesepahaman, bahwa perbedaan itu adalah hal yang biasa saja, normal, kita doa bersama, mohon doa bapa Uskup dan para imam , kami mohon doa supaya pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib dan damai”, ungkap Bupati Hery.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Hery Nabit mengingatkan kepada seluruh masyarakat Manggarai, saat ini keadaan cuaca tidak bersahabat dan tidak menentu, karena walaupun hujan dibeberapa wilayah, namun wilayah lain tidak hujan. Ini kata Dia agar setiap orang, khususnya masyarakat Manggarai agar berhemat dalam menggunakan uang.
“tahun lalu kami juga mengingatkan agar hemat menggunakan uang, muda-mudahan ini akan terbawa sampai tahun 2024 ini, mari kita menghemat kesampingkan kebutuhan yang tidak perlu “, katanya.
Di akhir sambutannya Politisi PDI Perjuangan ini kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak terjebak dengan pinjaman online, koperasi harian serta lembaga keuangan lainnya yang dianggap membahayakan bagi nasabah. Lebih khusus Dia menghimbau agar menghindari aktifitas judi online, karena judi hanya membuat kehancuran bagi diri sendiri dan juga keluarga. Kalau mau kredit silahkan mendatangi BRI atau Bank lain yang bisa memberikan kenyamanan bagi seluruh Nasabah.
