Bupati Hery Nabit, Penanganan Stunting Bukan Saja Soal Angka, Tetapi Juga Soal Kemanusiaan

Salah satu stakeholder yang bisa berpartisipasi aktif dalam penanganan stunting kata Bupati Hery adalah sekolah. Sekolah diharapkan untuk memantau aktifitas anak. Mulai dari aktifitas kesehariannya serta asupan gizinya.

Hal ini kata Bupati Hery dikarenakan ada guru yang juga tinggal berdekatan dengan anak tersebut. Tetapi hal ini tegas Bupati Hery bukan membebankan guru dengan menyumbang sesuatu, tetapi lebih pada monitor bersama. Urus stunting kata Dia adalah urusan soal kemanusiaan. Karena urus bukan karena anak sendiri, keluarga atau kenalan tapi mengurus semua orang.

“anak-anak yang mengalami stunting itu pasti sekolah disitu, karena suara dari guru, usulan dan saran masih bisa didengar oleh orang tua itu yang pertama , dan yang kedua itu asumsinya adalah guru pasti ada yang tinggal di dekat sekolah, pasti akan lebih itens, intens itu begini, pos gizi inikan siang, lalu kalau makan malamnya bagaimana, artinya kita masih berharap guru atau kepala sekolah, masih bisa untuk monitor apakah anak ini,diberikan makan dengan baik pada malam hari atau pada pagi hari”ujar Bupati Hery.

Menyoal target angka penurnan stunting pada tahun 2024 jelas Bupati Hery adalah,kalau saat ini Kabupaten Manggarai penurunan angka prevalensi stunting sudah mencapai target nasional yaitu 14,1 persen. Dia optimis bahwa dengan pencapaian sekarang, pada tahun 2024 nanti angka prevalensi stunting di Kabupaten Manggarai turun lagi dengan 3-4 persen sehingga jauh di bawah target nasional.

“secara target kita ini di 14,1 kan, ya secara target, 14 itu sebenarnya target nasionalnasional penurunan stunting di tahun 2024, jadi kita ini kan dalam posisi sudah mencapai target nasional di tahun sekarang, jadi kita lebih cepat, tapi kita mau gerakan lagi ini karena sebenarnya bukan sekedar soal angka, ini soal kemanusiaan, kalau bisa turunnya lebih cepat kan lebih baik, sehingga kalau di sisi target kita berharap bahwa di Agustus bisa penurunannya tidak muluk-muluk, tiga persen, empat persen saya kira akan lebih baik,” tutup Bupati Hery.

Politisi PDI-P tersebut berjanji mau menggerakan lagi berbagai potensi yang ada untuk menurunkan angka stunting di kabupaten Manggarai. Upaya menurunkan stunting lanjut Dia tidak dapat tercapai dengan kekuatan sendiri tetapi melalui kerja kolaborasi.