Manggarai, SwaraNTT.Net – Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo, resmikan Pompa Hidram Pertanian di Desa Ndehes Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai.
Hadir dalam peresmian tersebut, Bupati Manggarai Herybertus Nabit, Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, Anggota DPRD Fraksi Golkar, Kons Naku, Direktur PDAM Manggarai Marselus Sudirman, Plt Kadis Pertanian Livens Turuk, Kadis PUPR Lambertus Paput, Kabag Prokopim Paulus Jeramun, Kabag Umum Turibius Sta, Camat Wae Ri’i Rikardus Ampur, tokoh adat, tokoh masyarakat serta masyarakat desa Ndehes.
Awalnya, warga Ndehes meragukan program dari Kodim Manggarai itu, pasalnya kondisi aliran air sungai lebih rendah dari tempat penampungan. Jarak antara pusat aliran air sungai menuju bak penampungan akhir berjarak 1,2 Kilometer dengan kemiringan 45°.
Namun, dengan teknologi pompa hidram ini, akhirnya air bisa dialirkan ke bak penampungan akhir tanpa menggunakan energi listrik.
Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo dalam sambutannya menjelaskan, program Pompa Hidram Pertanian merupakan salah satu program prioritas Kodam IX/Udayana dalam mengatasi persoalan air untuk mengairi lahan pertanian bagi para petani di NTT, khususnya masyarakat Dusun Watu Alo, Desa Ndehes, Kabupaten Manggarai.
Program ini sebutnya, merupakan kegiatan non program Kodam IX/Udayana untuk mengatasi kesulitan air bagi para petani.
“Ini memang kegiatan non program yang diinisiasi oleh bapak Pangdam karena melihat di wilayah NTT kesulitan air,” jelas Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo.
Dari sepuluh titik pembangunan pompa hidram, kata Dandim Letkol Arh Drian Priyambodo, yang paling sulit ada di Desa Ndehes, pasalnya kondisi topografi yang sangat terjal membuat proses pembangunannya agak telat rampungnya.
“Satu titik ini memang luar biasa akses jalan masuknya menuju sumber air, sebenarnya pada bulan Desember 2022 lalu harus diresmikan karena masih ada kendala teknis makanya diulur sampai hari ini peresmiannya,” ucap Dandim 1612 Manggarai itu.
Melalui pompa hidram yang telah dibangun ini, harapnya mampu menambah kuantitas panen petani serta mendorong program ketahanan pangan. Kepada masyarakat Ndehes, dirinya meminta agar warga setempat dapat menjaga serta merawatnya.