Bupati Manggarai Buka Seleksi Terbuka JPTP

Bupati Hery menegaskan, yang dibutuhkan hari ini adalah pimpinan yang berpikir antisipatif. Sebab, sekarang masa penuh ketidakpastian tentu membutuhkan pikiran antisipatif. Hal itu muncul dengan cara membaca banyak, baik regulasi maupun bacaan umum. Selain itu berdiskusi dengan rekan sejawat maupun bawahan, juga pentingnya konsultasi dengan atasan.

“Jangan lupa bahwa kita punya atasan, supaya tidak ada lagi yang mengabaikan arahan. Juga harus paham teknis dan kebijakan,” tegasnya.

Bupati Hery juga meminta kepada seluruh peserta seleksi JTP bermimpi besar untuk kemajuan Manggarai, tentunya sesuai dengan RPJMD. Sehingga yang mengikuti seleksi harus memahami RPJMD, yang mengetahui kondisi saat ini, bagaimana ke depannya, menegetahui program, dan paham postur anggarannya.

“Mari bermimpi besar, mimpi itu penting. Kalau tidak ada mimpi maka tidak jadi sudah barang ini. Tapi mimpi untuk Manggarai harus ada dasarnya yakni RPJMD. Saya berharap yang mengikuti seleksi hari ini sudah membaca RPJMD. Kalau prinsip profesionalitas tetap terjaga, saya yakin proses seleksi ini akan menghasilkan insan yang pas, yang bisa kita percaya untuk menjadi pimpinan,” tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus, dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan jadwal yang telah dikeluarkan, seleksi JPTP ini akan dilaksanakan selama tiga (3) hari mulai tanggal 27 hingga 29 Desember 2021.

Dari 19 pejabat, 3 diantaranya memilih dua jabatan yang berbeda. Metode seleksi yang digunakan yakni metode assessment, rekam jejak, penyusunan makalah, dan wawancara akhir.

Turut hadir pada acara pembukaan ini yakni Panitia Seleksi JPTP antara lain drh. Yoseph Mantara; Drs. Frans B. Padju Leok, M.Si.; Dr. Hendrikus Midun, S.Fil., M.Pd.; dan Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si.

Sumber: Prokopim Manggarai