Manggarai, SwaraNTT.net – Kepolisian Resort (Polres) Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merancang pola dan formasi pengamanan per TPS untuk mencegah konflik Pilkada Manggarai Nopember mendatang.
Kabag OPS Polres Manggarai, AKP Burhanudin mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap sistem pengamanan dalam tahapan pemungutan suara di TPS masing-masing.
Pada tahapan pemungutan suara, kata Burhanudin, Polres Manggarai telah memetakan tiga jenis TPS, yakni TPS kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan.
Untuk itu pihaknya menyiapkan pola pengamanan dan formasi terbaik untuk mengamankan masing-masing jenis TPS tersebut.
Untuk TPS kurang rawan, kata dia, pihaknya menyiapkan pola pengamanan dengan sistem formasi 1-3-2. Formasi ini artinya, 1 orang polisi mendapatkan 3 TPS dan dibantu 2 orang Linmas.
TPS kurang rawan ini berjumlah sekitar kurang lebih 500 an TPS, menurut pemetaan Polres Manggarai.
Selanjutnya untuk TPS rawan, katanya lagi, pihaknya menyiapkan pola pengamanan dengan formasi 1-1-1. Artinya 1 orang polisi mendapatkan 1 TPS dan dibantu 1 orang Linmas.
Sedangkan untuk yang sangat rawan, lanjut Burhanudin, pihaknya menyiapkan pola pengamanan dengan formasi 2-1-2. Artinya 2 orang polisi mendapatkan 1 TPS dan dibantu 2 orang Linmas.
Untuk TPS yang sangat rawan ini, sambung Burhanudin, Polres Manggarai sudah memetakan tempat dan jumlahnya masing-masing, yakni sekitar 12 TPS, termasuk yang pernah menggelar PSU di tahun 2019 lalu dan tahun 2024.
![]()
![]()
