Cegah Perkawinan Dini, Pemkab Manggarai Gelar Rakor Pengendalian Pergaulan Bebas Remaja

Kepala Dinas PPPA Kabupaten Manggarai, Maria Yasinta Aso, memaparkan data bahwa terdapat 9.530 siswa SMA sederajat di Kecamatan Langke Rembong, dan 2.468 siswa di antaranya tinggal di kos-kosan.

Ia juga mengutip hasil penelitian Yayasan Gembala Baik Weta Gerak yang menunjukkan anak-anak yang bermigrasi mandiri rentan terhadap perilaku berisiko, termasuk kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perdagangan manusia.

Marie Anne Febrianti, anggota Forum Anak Kabupaten Manggarai, menyampaikan temuan Child Led Research yang mengungkap bahwa pergaulan bebas menjadi salah satu penyebab utama perkawinan anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa 80% anak menikah karena telah melakukan hubungan seksual, dan 79% akibat kehamilan di luar nikah.

Sementara itu, RD Beben Gaguk, Manager OM Puspas Keuskupan Ruteng, menekankan pentingnya sosialisasi yang ramah anak sebagai solusi. Ia juga menyarankan pengoptimalan peran anak sebagai duta pergaulan sehat dan tutor sebaya melalui berbagai media komunikasi paroki.