Dari Dapur Ke Masa Depan: Relawan MBG Manggarai Nyalakan Harapan Indonesia Emas

“Awalnya saya pikir ini urusan pemerintah. Tapi setelah lihat anak-anak kami makan bergizi, kami semua ingin terlibat,” kata Maria Tola (32) warga Laci Carep.
Menurut Posko MBG Manggarai, partisipasi warga meningkat hingga 40% dalam satu bulan terakhir. Ini menandakan bahwa MBG telah menjelma menjadi gerakan sosial, bukan sekadar proyek negara.

Yakobus berharap relawan bisa terus diberi pelatihan dan pembinaan agar semakin profesional dan mandiri.

“Kalau kami punya pelatihan tambahan, kami bisa jadi agen perubahan di desa. Bahkan bisa bantu edukasi gizi keluarga,” ujarnya.

Senada, Ansgariana Yetri menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah untuk menjaga semangat para relawan.

“Relawan sudah bekerja maksimal. Kami harap ada penguatan sistem, insentif, dan keberlanjutan. Ini bukan kerja satu tahun, tapi kerja jangka panjang untuk masa depan Indonesia,” tutupnya.

Untuk diketahui Program Makan Bergizi Gratis adalah cermin kebijakan yang menyatu dengan denyut nadi rakyat. Di Manggarai, ia tidak hanya menyajikan makanan sehat, tapi juga menumbuhkan harapan, memperkuat ekonomi lokal, dan mempersiapkan generasi unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Dari tangan para relawan yang bekerja dalam sunyi, lahir masa depan yang lebih cerah.