Zulkifli juga mengaku salah seorang janda Siti daami (50), bukan hanya alat dapurnya saja yang hanyut, akan tetapi lantai rumahnya dipenuihi pasir akibat tergenang gelombang pasang.
“Air masuk permukima rumah saya dan sepanjang bibir pantai itu malam sangat tinggi sekali, saya sekeluarga panik dan siap – siap mau mengungsi ke dataran tinggi,
akibat gelombang sekitar 3 sampai 5 meter, semua pemukiman rumah menjadi kotor sampahnya yang bererahkan di sepanjang pesisir kampung waso, ” jelas julkifli Gandu
Untuk itu Dia berharap kepada pemerintah agar segera ke lokasi mengecek keadaan masyarakat dan segera memperbaiki tanggul yang rusak tersebut. Dia juga mengaku hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak pemerintah Kabupaten ManggaraiManggarai Timur.
Yang lebih mirisnya kata Dia pemerintah Desa juga belum mengambil langkah darurat terkait dengan bencana tersebut. Padahal kantor Desa beraada di sekitar daerah bencana tersebut.
“harapannya agar sekiranya pihak pihak terkait pemerintah untuk segera memperhatikan kami dan kalau bisa untuk memperbaiki tanggul yang sudah rubuh ini”, tutupnya.
Laporan : Ahmad Yani
