Dinkes Manggarai Mencatat 35 Kasus DBD Sejak Januari 2023

Manggarai, SwaraNTT.Net – Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Manggarai mendata sebanyak 35 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sejak awal tahun 2023. Namun, sebagian pasien sudah dinyatakan sembuh dan satu orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Manggarai, Gabriel Amir, di ruang kerjanya pada Kamis (13/4/2023).

Jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD, jelas Kabid Gabriel, tercatat sejak Januari sampai Maret 2023 sebanyak 35 kasus, yang merupakan pasien pelaku perjalanan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Ia menuturkan, dari 35 kasus DBD yang tercatat, kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Langke Rembong dengan total pasien 16 orang, kemudian menyusul kecamatan Ruteng dengan total pasien 9 orang, kecamatan Satarmese 4 orang, kecamatan Satarmese Utara 4 orang, kecamatan Cibal 1 orang serta kecamatan Cibal Barat 1 orang.

“Dari 35 kasus DBD sejak Januari sampai Maret tahun 2023, sejumlah 34 pasien dinyatakan sembuh total sedangkan 1 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi penyakit Hepatitis serta mengalami gangguan ginjal,” ujar Kabid P2P Dinkes Manggarai, Gabriel Amir.

Pada tahun 2022 sebutnya, data kasus DBD di kabupaten Manggarai mencapai 119 orang, pasien dinyatakan sembuh sejumlah 118 orang, sedangkan yang meninggal 1 orang asal kecamatan Ruteng.

Terkait dengan keberadaan kasus DBD jelas Kabid Gabriel, biasanya terjadi pada peralihan musim atau pancaroba pada bulan Oktober.