Jakarta, SwaraNTT.Net – PT PLN (Persero) terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai modal utama perusahaan dalam menjawab transisi energi. SDM yang lincah dan adaptif juga menjadi kunci perusahaan untuk terus bertransformasi jadi perusahaan bertaraf global.
Salah satu upaya yang dilakukan PLN adalah dengan menjalankan transformasi perusahaan berbasis digital secara end-to-end. Transformasi ini mencakup seluruh aspek bisnis PLN, mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan pelanggan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, transformasi digital ini mampu meningkatkan efisiensi perusahaan. Selain itu, transformasi ini juga meningkatkan kapasitas SDM dan budaya perusahaan yang unggul untuk menghadapi tantangan transisi energi ke depan.
PLN memiliki lebih dari 50 ribu karyawan di seluruh Holding, Subholding, dan Anak Perusahaan. Kami menyatukan visi karyawan kami. Kami mentransformasi cara kerja kami. Dari melihat ke belakang menjadi melihat ke depan. Dari manual ke digital,” kata Darmawan dalam sesi plenary Indonesia Human Capital Summit, dilansir selasa (13/11)
“Dari lambat menjadi cepat. Dari yang sebelumnya terfragmentasi menjadi terkonsolidasi. Dari yang sebelumnya bekerja secara business as usual, kini semua karyawan PLN bekerja untuk satu tujuan, yaitu kepuasan pelanggan,” ujar Darmawan.
Darmawan melanjutkan, bahwa pegawai yang paling mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem perusahaan, sehingga jika terdapat kelemahan atau kekurangan, hal itu bisa dipetakan.
Sementara itu Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto mengatakan, PLN juga telah melakukan banyak program pembangunan kapasitas SDM.
![]()
![]()
